Keuntungan dan Kerugian menggunakan Ajax.
AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah sebuah teknologi pengembangan aplikasi web interaktif dan dinamis yang menawarkan pengalaman pengguna yang sangat baik.AJAX juga memiliki perdebatan antara orang yang pro dan kontra atau kelebihan dan keuntungannya sendiri. Berikut adalah Keuntungan dan Kerugian menggunakan Ajax
Keuntungan menggunakan Ajax
1. Meningkatkan User Experience (UX)
Manfaat paling utama ketika menggunakan teknologi Ajax pada halaman website adalah bisa meningkatkan pengalaman pengguna / UX. Website menjadi lebih menarik, dan terasa lebih cepat karena tidak perlu berganti halaman ketika melakukan sebuah aksi. Dengan begitu berarti mengurangi reload seluruh halaman, dan hanya akan merefresh bagian tertentu saja dari halaman website. Ajax meningkatkan kinerja browser dan memfasilitasi kecepatan browsing yang lebih tinggi sehingga memberikan pengalaman pengguna yang responsif.
2. Meningkatkan produktivitas pengguna
Library Ajax menyediakan fungsi pembantu berorientasi objek yang membantu secara dramatis dalam peningkatan produktivitas sekaligus mengurangi frustasi. Karena semua menjadi lebih cepat.
3. Mengurangi penggunaan bandwidth dan meningkatkan kecepatan
Ajax menggunakan script di sisi klien untuk berkomunikasi dengan web browser dan pertukaran data dengan menggunakan Javascript. Menggunakan Ajax, Anda dapat mengurangi beban jaringan dan penggunaan bandwidthserta hanya mengambil data yang diperlukan untuk memberikan antarmuka yang lebih cepat dan waktu tanggap yang lebih baik, waktu respon yang lebih cepat, maka kinerja dan kecepatan juga meningkat.
4. Meningkatkan kompatibilitas
Ajax dapat kompatibel dengan ASP.NET, J2EE, PHP dan bahasa lainnya. Hampir semua browser populer sudah mendukung AJAX, seperti Internet Explorer mulai dari versi 5, Mozilla Firefox mulai dari versi 1.0, Safari mulai dari versi 1.2 dan Opera mulai dari 7.6 keatas. Yang paling diutamakan adalah yang support javascript. Sekarang hampir semua browser modern sudah support Ajax.
5. Mendukung proses Asynchronous
Pengambilan data secara asynchronous dapat dilakukan dengan menggunakan XMLHttpRequest yang merupakan bagian paling penting dari teknologi Ajax. Oleh karena itu, permintaan ditangani secara efektif dan pemuatan konten konten dinamis ditampilkan dengan peningkatan kinerja yang jauh lebih tinggi.
6. Mengurangi hit server dan beban jaringan
Atlas, yaitu sebuah bentuk yang lebih tua dari library Ajax Microsoft, adalah kerangka yang mengintegrasikan library client-side Javascript dan tersedia dengan mudah serta dapat digunakan dengan ASP.NET untuk membangun aplikasi Ajax. Ini memiliki dukungan lintas browser dan mengekspos API berorientasi objek, yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web yang meminimalkan hits ke server / beban jaringan serta melakukan pengelolaan secara asyncronous.
7. Navigasi lebih mudah
Aplikasi Ajax dapat dibangun untuk memungkinkan transisi yang mudah antar halaman web ke pengguna dibanding menggunakan kembali tombol “back” & “forward” konvensional yang ada di browser.
8. Pemisahan antara data, style, format dan fungsi
Keuntungan lain dari Ajax adalah pendekatan Ajax membuat programmer jadi memisahkan antar metode dan format yang digunakan untuk menyampaikan informasi melalui website.
- Data mentah yang digunakan biasanya dibuat dalam format XML atau Json atau bisa juga yang ditaruh di database server-side.
- Format atau struktur halaman web biasanya dibuat menggunakan HTML atau XHTML yang kemudian diolah menggunakan dynamic manipulation di DOM.
- Elemen Style, Baigan ini mendeskripsikan bagaimana tampilan halaman web, mulai dari jenis font, hingga metode penampilan gambar. Style biasanya akan di-embed kehalaman web atau direferensikan melalui css.
Kerugian atau kekurangan menggunakan Ajax
1. Kompatibilitas browser
Ajax sangat tergantung pada Javascript yang diimplementasikan secara berbeda untuk berbagai browser. Ini ternyata menjadi rintangan terutama ketika Ajax digunakan di banyak browser. Browser yang tidak mendukung Javascript atau browser yang Javascript nya di non-aktifkan atau disable maka tidak akan dapat menggunakan aplikasi yang telah dibuat, kacuali programmer bisa memberikan opsi lain yang tentunya menambah banyak kode program. Karena ketergantungan Ajax pada Javascript, maka agak kurang cocok untuk merancang aplikasi mobile (tapi sekarang browser mobile sudah semakin canggih dan support javascript Ajax). Tombol “Back” pada browser tidak akan bekerja sesuai espektasi ketika menggunakan Ajax.
2. Kerawanan
Halaman web menjadi lebih sulit untuk di debug, meningkatkan ukuran kode dari halaman web dan membuat halaman web menjadi rentan terhadap ancaman yang cukup serius.
3. Peningkatan beban web server
Beban dapat ditingkatkan tergantung pada pengguna jika Anda menambahkan jenis auto-update yang melakukan hits server setiap beberapa detik tentu beban server menjadi lebih berat, namun kebutuhan Ajax memang seperti itu, selalu minta pembaharuan secara berkala walaupun halaman tidak dimuat ulang.
4. Sulit di bookmark/favorite
Ketika membuka website yang menggunakan Ajax, karena sebagian halaman website dimuat terpisah, terkadang menjadi sulit ketika melakukan bookmark/favorite, karena browser hanya akan menandai bookmark satu URL saja, sedangkan dengan Ajax, sebagian konten bisa berubah berkali-kali.
5. Tidak bagus untuk SEO
Karena konten di generate menggunakan Javascript, maka mesin pencari seperti Google akan kesulitan untuk mengindeksnya sehingga mengurangi efektivitas jika dilihat dari sisi SEO. Kurang SEO friendly.
6. Kurang dukungan editor
Alat bantu pemrograman seperti IDE (integrated development environtment) untuk Javascript saat ini masih sangat jarang. Untuk melakukan debug juga biasanya hanya mengandalkan tool browser seperti Firebug. Ini tentu menjadi tantangn juga bagi programmer
7. Waktu pengembangan jadi lebih lama
Dengan menerapkan Ajax, tentu waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan satu aplikasi menjadi lebih lama dibandingkan dengan pembuatan aplikasi tanpa Ajax, karena programmer tentu saja akan menambah banyak kode Javascript pada aplikasi yang dibuat, apalagi proses debug javascript yang terbilagn cukup sulit.
8. Web analytic tidak maksimal
Biasanya website pencatat statistik akan menghitung pencatatan ketika halaman diload dan ketika konten baru di update ke pengguna. Karena Ajax mengubah paradigma tersebut dengan memuat sebagian halaman saja, maka programmer harus pintar-pintar menaruh kode untuk pencatatan (analytic) agar proses tracking jadi lebih baik dan maksimal. Duh agak repot ya.
Itulah beberapa keunggulan dan kerugian ketike menggunakan teknologi Ajax pada halaman website Anda, teknologi Ajax memang sangat menarik dan terlihat keren namun tentu harus dipikirkan juga berbagai kendalanya, seperti kompatibilitas browser serta masalah lain seperti kecepatan dan kendala ketika javascript di non-aktifkan di browser pengguna.
Terima Kasih.
Sumber : www.jurnalweb.com
0 comments